[Pixabay : Goat] |
Memang hanya menimbulkan tanya tak berjawab. Detik-detik adalah gumpalan awan-awan tak berpenumpang. Kadang lurus, berkelok, menanjak, menurun, menjadi warna pelengkap lahirnya gambaran nyata petang. Terhinakan proses panjang sebuah pencarian. Lantas siapa yang patut disalahkan? pribadi yang berubah atau keadaan yang berpaling dari cermin? sekelumit pinta dihaturkan pada sang maha mendengar.
Sekali lagi, tuangkan rasa pada cendawan suci tempat darah kristus ditampung. Biarkan ia mengering dan hilang seiring waktu berjalan. Musim dan suhu yang berubah-ubah tak kuasa menahan laju keriputnya. Ada orang yang dipertemukan, mengenal, beriringan, meninggalkan bercak, lalu pergi dan tak pernah kembali. Sampai kita lupa bagaimana berpura-pura.
Sekali lagi, tuangkan rasa pada cendawan suci tempat darah kristus ditampung. Biarkan ia mengering dan hilang seiring waktu berjalan. Musim dan suhu yang berubah-ubah tak kuasa menahan laju keriputnya. Ada orang yang dipertemukan, mengenal, beriringan, meninggalkan bercak, lalu pergi dan tak pernah kembali. Sampai kita lupa bagaimana berpura-pura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar