Minggu, 03 Desember 2017

November Dan Uap Setelah Hujan

[Hujan November]

November dan uap setelah hujan
Ada asa yang tertinggal
Pandangan menerawnag jauh ketika basah
Tawa dan tangan liarmu
Detik itu tak ada cemas
Bumi adalah taman bagi dewa yang cemburu
Dimana laku kita adalah pusatnya
Satu alasan merobohkannya
Berbagi duka dirumah Tuhan
Berharap pangkuannya menentramkan
Bersyaf lurus; sujud penuh khidmat
Jalan harapan menunggu dijamah
Ia mengangkat cinta dipermukaan realitas
Membelai kata memenjara rasa
Disampingnya duduk malaikat
Mencatat bahasa hati menjelma tindakan
Kau bertanya : adakah jalan lurus-lurus saja?
Adakah nurani memberi jawaban pasti?
Tidak cinta, kamarpun menghimpit
Meretakkan tulang manusia ingkar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Titik Koma (;)

Padamkan amarahmu atas dunia yang sulit direka juga komentar-komentar itu. Cepat atau lambat kau hanya harus memilih; Pulang tapi tak kem...